Dewasa ini demam Kpop sedang menjamur. Sebagian masyarakat dunia sedang tekena virus kpop ini. Aliran musik ini tidak hanya untuk kelompok masyarakat tertentu, tapi kpop alias Korean Pop ini telah berhasil merangkul seluruh komponen masyarakat, mulai dari kelas rendah sampai ke kelas atas.
Aliran musik yang memiliki ciri khas
yaitu adanya grup musik yang bukan berupa penyanyi dan pemain musik seperti
biasa, namun grup Korean Pop ini memiliki beberapa anggota yang biasanya adalah
orang-orang dengan postur yang serupa dimana semua anggotanya ikut bernyanyi.
Belum selesai disitu, grup-grup kpop ini juga memiliki khas, yaitu dancing skill atau keahlian dalam seni
menari.
Kpop juga menjadi bahan pembicaraan
menarik untuk percakapan sehari-hari. Mulai dari musiknya yang khas dan
mayoritas terdengar ‘centil’, para selebritisnya yang mirip boneka, sampai
reality show yang dibintangi para group Korean pop ini.
Apa yang membuat kpop menjadi begitu
‘eksis’ di pasar internasional? Selain itu, bagaimana kpop bisa menjangkau
banyak daerah sehingga bisa berkembang sangat pesat dalam waktu yang bisa
dibilang sangat singkat?
Padahal sebelum ini para musisi-musisi barat sudah
menduduki peringkat nomer satu di industri musik internasional. Tapi dengan
cepat musik korea bisa naik ke peringkat atas dan mulai mendorong popularitas
musik barat yang sudah sekian lama berada di posisi atas.
Pemanfaatan media sosial adalah
kunci persebaran kpop yang luar biasa. Semua agensi hiburan di Korea
menggunakan media sosial untuk berinteraksi dan memperkenalkan ‘barang
dagangan’ mereka kepada dunia.
Bahkan tidak hanya nama para
selebritis yang melunjak karena bantuan media sosial ini. Bahkan nama-nama
agensi hiburan di korea pun ikut berkembang. Hampir semua kpop-ers pasti
mengetahui nama agensi dari grup yang mereka suka.
Hal ini juga telah membantu
agensi-agensi hiburan di korea untuk berkembang. Agensi – agensi besar seperti
SMTown, YG Entertainment, dan JYP merasakan keuntungan yang sangat besar
dari keberadaan media sosial.
Mereka mendapat keuntungan karena
grup-grup kpop yang berada di bawah naungannya menjadi sangat dikenal dan
menjadi salah satu sumber penghasilan terbesar untuk industri musik korea.
Tidak hanya keuntungan dalam hal
finansial, namun juga keuntungan dalam hal budaya dan persebarannya. Karena
boomingnya kpop, nama korea tentu saya ikut terseret di dalamnya. Banyak turis
yang ingin datang ke korea dan melihat langsung tempat-tempat yang pernah
dipakai oleh para selebriti untuk shooting video musik dan reality show.
Salah satu contoh yang sedang booming akhir-akhir ini, yaitu debutnya
grup baru bernama Exo yang dibagi menjadi 2 subgrub yaitu EXO K dan EXO M. Grup
ini dirilis oleh SMTown Entertainment sekitar 2 bulan yang lalu. Selain itu ada
juga rumor tentang YG Entertainment yang akan segera meriliskan girl group baru yang bernama Supearls.
Sejak sebelum debut, EXO dan
Supearls sudah menjadi bahan pembicaraan yang sering diangkat oleh para
kpopers. Hal-hal seperti ini bisa terjadi karena para agensi-agensi itu rajin mengupdate
informasi dan teaser-teaser tentang
grup yang akan mereka rilis melalui sosial media yang mayoritas adalah Youtube
dan Twitter.
Youtube, Facebook, dan Twitter
digunakan secara maksimal oleh agensi-agensi hiburan besar korea untuk membantu
kpop berkembang. Hal ini memang baru dalam dunia industri musik. Karena itu,
hal ini menjadi strategi pemasaran yang kuat dan tidak mudah dipatahkan.
Twitter adalah media yang mudah
digunakan dalam dunia hiburan ini karena hampir semua orang memiliki akun
twitter. Salah satu teknik pemasaran lewat twitter adalah membuat akun-akun
pribadi untuk para selebriti.
Dari situ, para selebriti diminta untuk rajin membuat tweet
tentang diri mereka. Mulai dari informasi yang tidak penting seperti memberi tahu
kalau dia sedang bahagia, hingga informasi besar seperti tanggal konser, tanggal
debut, dan sebagainya.
Media sosial kedua yang juga tidak kalah penting untuk
persebaran kpop adalah Facebook. Media ini lebih mendukung persebaran kpop dibandingkan
Twitter. Tidak seperti twitter yang sifatnya lebih personal, dalam facebook
biasanya para selebriti tidak membuat akun pribadi.
Akun yang dibuat adalah jenis akun fanpage yaitu milik perusahaan alias agensi-agensi tersebut.
Biasanya akun-akun tersebut akan memberikan informasi yang lebih jelas
dibandingkan informasi yang biasanya didapat dari twitter. Informasi di
facebook bisa lebih banyak karena facebook menyediakan fasilitas yang berbeda
dengan twitter. Facebook memberikan kesempatan pada pemilik akun untuk bisa menulis banyak hal
dan tidak terbatas dengan jumlah huruf.
Sosial media yang paling penting dan merupakan media yang
berperan paling banyak dalam perkembangan kpop adalah Youtube. Biasanya para
agensi kpop memiliki satu channel
youtube utama dan memiliki beberapa channel
sampingan yang dikhususkan untuk
grup-grup tertentu milik mereka.
Di Youtube, para agensi itu mengupload video-video mengenai
artis mereka. Kebanyakan video yang di upload adalah video musik. Namun tidak
melulu video music yang diupload. Kadang ada juga video-video ucapan selamat
dan tentang konser mereka.
Jadi, media sosial adalah media yang sangat diperlukan oleh
korean wave untuk tetap berkembang dan tetap menjadi musik papan atas di dunia industry
hiburan internasional.
sumber : http://alianfitra.blogspot.com/2012/09/belajar-dari-strategi-kpop.html
No comments:
Post a Comment